Rabu, 05 April 2017

Deterjen

Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Bahan bahan nya adalah sampo yang di taruh di freezer selama 1-2 JAM
KomposisiSunting

Pada umumnya, detergen mengandung bahan-bahan berikut:

SurfaktanSunting

Surfaktan (surface active agent) merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkantegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Secara garis besar, terdapat empat kategori surfaktan yaitu:

a. Anionik :-Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)-Linier Alkyl Benzene Sulfonate (LAS)-Alpha Olein Sulfonate (AOS)b. Kationik : Garam Ammoniumc. Non ionik : Nonyl phenol polyethoxyled. Amphoterik : Acyl Ethylenediamines

BuilderSunting

Builder (pembentuk) berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air.

a. Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate (STPP)b. Asetat :- Nitril Tri Acetate (NTA)- Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA)c. Silikat : Zeolitd. Sitrat : Asam Sitrat

FillerSunting

Filler (pengisi) adalah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas. Contoh Sodium sulfat.

AditifSunting

Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk. Contoh : EnzimBoraksSodium klorida, Carboxy Methyl Cellulose (CMC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar